(Pembina Peduli Dakwah)
Allah Subhânahû Wa Ta’âlâ berfirman,
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ
“Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur. Dan kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua.” [Al-Kahfy: 18]
Ayat di atas adalah penggalan dari kisah Ashabul Kahfy. Suatu kisah yang sangat menakjubkan. Anak-anak muda Ashabul Kahfy yang shalih ini ditidurkan oleh Allah selama 309 tahun tanpa merubah kondisi jasad mereka, dan tanpa makan maupun minum. Yang perlu kita renungi disini, adalah anjing Ashabul Kahfy juga ikut ditidurkan dan mendapat kemulian yang didapatkan oleh pemiliknya. Demikianlah berkawan dengan orang-orang baik, pasti membawa kebaikan.
Sebaliknya, berkawan dengan orang-orang yang tidak baik, akan membawa hal yang tidak menyenangkan. Perhatikan kisah Abu Thalib, paman Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang meninggal dalam keadaan kafir, karena setiap kali Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam menawarkan keislaman kepada pamannya, dua kawan Abu Thalib yaitu Abu Jahl dan Abdullah bin Umayyah mengajaknya untuk menapaki agama nenek moyang mereka. Akhirnya, Abu Thalih meninggal dalam keadaan kafir karena gengsi untuk dicela oleh kaumnya.
Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan,
مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ: إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
“Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek bagaikan pembawa minyak wangi dan peniup api. Pembawa minyak wangi, mungkin dia memberi hadiah minyak wangi kepadamu, menjualnya kepadamu, atau engkau akan mencium bau yang harum darinya. Sedang peniup api (pandai besi), mungkin dia akan membakar bajumu, atau engkau akan mendapat udara yang tidak menyenangkan.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim]
Berkawanlah dengan orang-orang baik yang mampu mengajakmu kepada kebaikan dan menjadi cermin kehidupanmu.