Bagikan...

MENGGAPAI CINTA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA

  • Oleh: Anshari, S.Th.I, MA.

A. Pendahuluan
Di antara cita-cita seorang mukmin adalah meraih kecintaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena apabila seseorang dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala maka dia mendapatkan nikmat yang sangat besar. Sebagaimana dalam hadit Qudsiy, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:


وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنِّوَافِلِ حَتَّی أُحِبَّهُ٬ فَإِذَا احْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُالَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ٬ وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا٬ وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا٬ وَلَئِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ٬ وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيْذَنَّهُ.

Artinya:
” dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah sehingga Aku pun mencintainya. Dan apabila Aku mencintainya maka Aku sebagai pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, sebagai penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, sebagai tangannya yang dia gunakan untuk menyentuh, sebagai kakinya yang dia gunakan untuk berjalan. Apabila dia memohon sesuatu kepada-Ku pasti Aku akan kabulkan dan apabila dia memohon perlindungan pasti Aku akan melindunginya.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy, no. 6502, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Hadits di atas menunjukkan beberapa keutamaan bagi orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, di antaranya:
1. Allah Subhanahu Wata’ala akan meluruskan pendengarannya, penglihatannya, sehingga dia tidak akan mendengar dan melihat kecuali apa yang diridhai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

2. Demikian juga dia tidak gunakan tangannya untuk menyentuh atau mengambil kecuali apa yang bermanfaat dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, dan kakinya pun tidak akan melangkah kecuali kepada tempat-tempat yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

3. Apabila dia berdoa maka pasti doanya akan dikabulkan.

4. Apabila dia meminta perlindungan maka pasti Allah akan melindunginya.

Wallahu a’lam.

-Bersambung insya Allah
————-
10 Shafar 1443H/17 September 2021M
————-
Oleh Abu Amatillah.