Dari Abu Umâmah radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap buka puasa.”
[Diriwayatkan oleh Ahmad. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albâny dan Syaikh Muqbil.]
Juga dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu atau Abu Sa’id Al-Khudry radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap hari dan malam. Setiap hamba dari mereka memiliki doa yang mustajabah (pasti dikabulkan).”
[Diriwayatkan oleh Ahmad. Sanadnya shahih di atas syarat Al-Bukhary dan Muslim]
Penjelasan
Dua hadits di atas adalah penjelasan akan keutamaan Allah Subhânahu wa Ta’âlâ terhadap seorang hamba dengan membebaskannya dari api neraka.
Riwayat yang pertama menunjukkan pembebasan dari api neraka saat berbuka puasa. Sedang riwayat yang kedua menunjukkan pembebasan dari api neraka secara mutlak pada setiap hari dan malam, tapi para ulama –seperti Ibnu Hajar- menyebutkan bahwa riwayat kedua adalah terkait dengan bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan yang penuh dengan kebaikan ini, terbuka banyak amalan yang bisa menjadi sebab seorang dibebaskan dari api neraka selain dari waktu berbuka.
Di antara amalan yang membebaskan dari api neraka, yang ditunjukkan langsung oleh hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut,
- Keikhlasan dan tauhid.
- Menghadiri shalat berjama’ah selama 40 hari dengan tidak ketinggalan takbiratul ihram.
- Menjaga shalat subuh dan shalat ashar.
- Menjaga shalat sunnah 4 rakaat sebelum dan setelah zhuhur.
- Menangis karena takut kepada Allah.
- Akhlak yang mulia.
- Mendidik dan berbuat baik kepada tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan.
- Beberapa dzikir di pagi dan sore.
- Puasa.
- Memberi makan.
Sungguh banyak karunia Allah untuk kita di bulan yang mulia ini.
Manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin.
Carilah amalan yang membebaskan lehermu dari api neraka.
Bahkan, beramallah dengan ibadah dan doa yang membebaskan kedua orangtua dan siapa yang engkau cintai dari api neraka.
Semoga Allah memberi taufiq dan kelembutan-Nya.
Faidah dua hadits
- Keutamaan waktu berbuka.
- Adanya hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka.
- Amalan yang membebaskan dari api neraka terdapat pada malam dan siang Ramadhan.
- Doa mustajabah bagi hamba yang dibebaskan dari api neraka.
- Allah memberi keutamaannya kepada siapa yang dia kehendaki.