Saatnya Wanita Muslimah Kembali kepada Hijab

  • Oleh : Al-Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah hafizhahullah
  • [Pembina Ponpes Al-Ihsan Gowa]

Ketika seseorang keluar rumah dengan pakaian robek atau terbalik dalam keadaan ia tidak sadar, maka ia akan merasa biasa-biasa saja, sekalipun banyak orang yang memandangnya sinis dan tersenyum aneh kepadanya. Namun, ketika ia menyadari hal itu, makaย ย muncullah rasa malu, sehingga ia berusaha menutupi tubuhya yang terlihat dan segera mengganti pakaiannya.

Tetapi suatu hal yang aneh, adanya sebagian wanita yang mengetahui bahwa bajunya robek (baca: berlubang atau terbelah), bahkan auratnya terlihat, sedang ia merasaย biasa biasa saja, dan merasa bangga dengan pakaiannya tersebut! Wanita seperti ini sudah jelas bahwa ia adalah orang yang tak tahu malu!!

Inilah pemandangan yang setiap hari berlalu di depan mata kita, adanya wanita-wanita muslimah yang tidak merasa malu lagi memperlihatkan aurat mereka. Perlu diketahui bahwa aurat seorang wanita menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, mulai dari kepala sampai kaki. Semua ini harus dan wajib ditutup oleh seorang wanita muslimah yang sadar dan sehat akalnya.

Sebuah realita yang pahit, para remaja putri kita tidak lagi risih berjalan di tempat-tempat umum denganย pakaian ketat,ย rok miniย dan kaosย you can see.

Mereka telah terseret jauh oleh badai moderenisasi, sehingga tidak lagi mengenal aturan agamanya. Padahal pakaian adalah nikmat yang Allahย -Ta’ala-ย telah turunkan untuk menutupi aurat manusia.

Allah berfirman,

{ูŠูŽุงุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู„ูุจูŽุงุณู‹ุง ูŠููˆูŽุงุฑููŠ ุณูŽูˆู’ุขุชููƒูู…ู’ ูˆูŽุฑููŠุดู‹ุง ูˆูŽู„ูุจูŽุงุณู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฐู‘ูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ } [ุงู„ุฃุนุฑุงู: 26]

โ€œHai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu, dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingatโ€.ย (QS. Al-Aโ€™raf : 26)

Al-Imam Al-Hafizh Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiyย –rahimahullah– berkata dalam menafsirkan ayat ini,

“Allah โ€“Tabaaroka wa Ta’ala- memberikan anugrah kepada para hambanya dengan sesuatu yang Allah ciptakan bagi mereka berupa pakaian (penutup aurat) dan pakaian keindahan. Pakaian yang tersebut disini untuk menutupi aurat”.ย [Lihatย Tafsir Ibnu Katsirย (3/399-400)]

Allah memberikan dua pakaian bagi anak Adamย : pakaian yang menutupi aurat, dan pakaian keindahan. Pakaian penutup aurat, inilah yang disebutย “jilbab”ย bagi wanita yang menutupi aurat mereka dari kepala sampai ke ujung kaki, sebab aurat wanita adalah seluruh tubuhnya.

Adapun pakaian keindahan bagi wanita, maka ia tak menampakkannya, kecuali kepada mahramnya, seperti suami, anak, ayah, kakek, dan pamannya.

Pakaian keindahan ini tidak ia tampakkan di hadapan semua orang yang bukan mahramnya.

Seorang muslimah jika keluar rumah, maka ia menggunakan jilbab besar lagi panjang dan lebar, serta menutupi semua jasadnya. Jilbab wanita muslimah tak boleh pendek, ketat, transparan, atau mengundang perhatian kaum lelaki.

Sebuah kenyataan pahit, kini mode sudah menjadi gaya hidup manusia moderen. Jika tidak mengikuti gaya busana yang lagi berkembang berarti tidak modern, alias kampungan. Ini menurut persangkaan para penyembah mode!! Semua ini hanyalah bisikan setan semata.

Inilah yang menjadikan para remaja muslimah berlomba-lomba memperlihatkan paha dan betis, serta dada merekaย agar menurutnya bebas dari cap โ€œkampunganโ€ dan โ€œkuper (kurang pergaulan)โ€. Naโ€™udzu billahi min dzalik!

Dalam keseharian, kita menemukan wanita muslimah yang merendahkan harga dirinya hanya untuk kesenangan hawa nafsu, mau dipuji dan disanjung sebagai wanita seksi lagi cantik.

Akhirnya, mereka memperlihatkan auratnya kepada siapa saja yang berminat, tanpa imbalan sepeserpun demi mencari popularitas dan sensasi sebagai sosok wanita modern yang seksi dan sebagai sosok yang maju. Sungguh ini sebuah musibah! Laa haula walaa quwwata illa billah!

Banyak yang akhirnya tampil modis, cantik dan seksi, sehingga banyak kaum lelaki yang berdecak kagum, bahkan ada yang sampai menggodanya.

Tapi keuntungan apa yang mereka dapatkan dari sanjungan seperti itu?ย Tiada lain hanyalah kepuasan semu.

Sementara modal yang dikeluarkannya adalah harta, dan di akhirat dia akan kembali dengan menyandang dosa dan pertanggung jawaban berat tentang segala nikmat tersebut. Allahย โ€“Subhana Wa Taโ€™ala-ย berfirman,

{ููŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุทูŽุบูŽู‰ (37) ูˆูŽุขุซูŽุฑูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง (38) ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุญููŠู…ูŽ ู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ูˆูŽู‰ (39) ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงููŽ ู…ูŽู‚ูŽุงู…ูŽ ุฑูŽุจู‘ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽู‡ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‡ูŽูˆูŽู‰ (40) ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ูˆูŽู‰ (41)} [ุงู„ู†ุงุฒุนุงุช: 37 – 41]

โ€œAdapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).โ€(QS. An-Naziโ€™at)

Pembaca yang budiman, kita semua telah mengetahui bahwa mode pakaian yang berkiblat ke negeri barat,ย nyaris tak ada satu pun yang dapat menyelamatkan aurat wanita.

Kebanyakannya buka-bukaan dan cenderung menantang kaum lelaki untuk menggoda, bahkan memperkosanya.

Dunia barat yang notabenenya adalah Yahudi dan Nashrani, sejak dahulu berusaha ingin menghancurkan Islam dan membuat makar hingga kaum muslimin mau mengikuti agama dan tata cara kehidupan mereka.

Merekapun mempropaganda dan mengajak kaum muslimah melalui media-media masa, maupun cetak untuk meninggalkan pakaian takwa mereka (yakni, jilbab) dan menggantinya dengan pakaian kehinaan.

Musuh-musuh Islam menyerukan untuk menggunakan rok dan celana pendek serta meninggalkan jilbab yang syarโ€™i.

Mereka menggambarkan kepada kaum muslimah yang jahil tentang agamanya bahwa dengan memakai rok mini danย ย pakaian ketat, maka itulah ciri wanita moderen dan maju. Adapun jilbab, mereka gambarkan sebagai pakaian untuk orang-orang ketinggalan zaman, menurut propaganda mereka.

Allah –Azza wa Jalla– berfirman dalam membongkar kebusukan niat dan makar kaum Yahudi dan Nasrani di dalam (QS. Al-Baqoroh : 120),

{ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฑู’ุถูŽู‰ ุนูŽู†ู’ูƒูŽ ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุตูŽุงุฑูŽู‰ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนูŽ ู…ูู„ู‘ูŽุชูŽู‡ูู…ู’} [ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: 120]

โ€œOrang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”.

Ironinya, sebagian besar wanita muslimah begitu bangga dengan pakaian ala barat yang dikenakannya. Setiap model terbaru yang datang dari barat, ditelannya bulat-bulat

Negara kita dengan mayoritas penduduknya muslim, tapi banyak ciri Islam yang nyaris hilang, seperti cara dan adab berpakaian bagi wanita.

Berbagai merek pakaian wanita dan model pakaian mereka yang gila (tapi dianggap moderen) membuat kepala bergeleng, sebagaimana dapat disaksikan di jalan-jalan. Akibatnya, kita tidak lagi dapat membedakan antara wanita muslimah dan wanita yang kafir.

Fenomena ini sangat menyayat hati kaum mukminin. Sebab, para muslimah tersebut adalah generasi muda Islam yang seharusnya gigih mempertahankan pakaian islami-nya sebagai syiar islam.

Namun, justru berkiblat kepada orang-orang yang ingin menghancurkan Islam, dan merendahkan wanita. Padahal Allah dan Rasul-Nya telah melarang kaum muslimin untuk mengikuti dan meniru gaya hidup mereka, seperti gaya hidup buka-bukaan & porno aksi.

Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda,

ู…ูŽู†ู’ย ย ย ุชูŽุดูŽุจู‘ูŽู‡ูŽย ย ุจูู‚ูŽูˆู’ู…ู ููŽู‡ููˆูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’

โ€œBarang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebutโ€.ย [HR. Abu Dawud (4031). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalamย Takhrij Al-Misykahย (4347)]

Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda,ย 

ู„ูŽุชูŽุชู‘ูŽุจูุนูู†ู‘ูŽ ุณูู†ูŽู†ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽูƒูู…ู’ ุดูุจู’ุฑู‹ุง ุจูุดูุจู’ุฑู ูˆูŽุฐูุฑูŽุงุนู‹ุง ุจูุฐูุฑูุงุนู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽูˆู’ ุณูŽู„ูŽูƒููˆู’ุง ุฌูุญู’ุฑูŽ ุถูŽุจู‘ู ู„ูŽุณูŽู„ูŽูƒู’ุชูู…ููˆู’ู‡ูย ย ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆู’ุฏู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุตูŽุงุฑูŽู‰ ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ:ย ย ููŽู…ูŽู†ู’ ุŸ

โ€Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalamย lubang dhobb (sejenis biawak),ย niscaya kalian pun akan masuk ke dalamnyaโ€. Para sahabat bertanya:ย โ€œYa Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nashara?ย Maka beliau menjawab:โ€ Siapa lagiย (kalau bukan mereka)?โ€ [HR. Bukhariy (3269 & 6889), Muslim (2669)]

Banyak ayat dan hadits yang menjelaskan tentang haramnya mengikuti dan menyerupai orang-orang kafir, karena hal itu merupakan tujuan syariat. Namun, sangat disayangkan,ย para wanita muslimah di hari ini banyak yang termakan umpan orang-orang kafir, sehingga mereka tidak tahu dan tidak mau tahu lagi aturan Allah dalam berpakaian.

Yang lebih menyedihkan lagi bahwa pakaian islami yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya dianggap oleh orang-orang jahil agama sebagaiย sesuatu yang kunoย dan tidak mengikuti arus perkembangan zaman, sehingga Islam dan syi’arnya semakin terasing di tengah pemeluknya sendiri.

Inilah yang diisyaratkan oleh Rasulullahย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย sejak 14 abad silam melalui sabdanya,

ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุบูŽุฑููŠู’ุจู‹ุง ูˆูŽุณูŽูŠูŽุนููˆู’ุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุบูŽุฑููŠู’ุจุงู‹ ููŽุทููˆู’ุจูŽู‰ ู„ูู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกู

โ€œIslam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul dalam keadaan asing. Maka beruntunglah orang-orang asing.โ€ย [HR.ย Muslimย dalam Kitabย Al-Imanย (no. 232)].

Islam asing dan aneh di mata manusia karena menyalahi hawa nafsu dan kejahilan mereka.

Ketika seseorang mengamalkan sunnah (ajaran) Nabiย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย di awal islam, maka semua orang sontak kaget dan heran sebagaiman kagetnya orang orang yang hidup di zaman ini.

Di hari ini, jika ada seseorang yang mengamalkan ajaran Rasulullahย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย (seperti, memakai jilbab besar beserta cadarnya), maka banyak manusia berteriak kaget dan menganggapnya aneh alias asing, menakutkan, ketinggalan zaman dan lain-lain.

Keasingan ini terjadi karena kebanyakan manusia jahil dam menjauh dari sunnah Nabiย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Namun, keasingan ini sebenarnya adalah sunnatullah (ketentuan dari Allah).

Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syathibiyย -rahimauhullah-ย berkata,ย โ€œKeterasingan ini adalah sunnatullah pada makhluk-Nya, yakni pengikut kebenaran dibandingkan pengusung kebatilan adalah jumlahnya sedikit berdasarkan firman-Nya -Ta’ala-,

{ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุญูŽุฑูŽุตู’ุชูŽ ุจูู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ} [ูŠูˆุณู: 103]

ย โ€œDan sebahagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat menginginkannya-โ€œ.(QS. Yusuf: 103)

{ูˆูŽู‚ูŽู„ููŠู„ูŒ ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏููŠูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูƒููˆุฑู } [ุณุจุฃ: 13]

โ€œDan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasihโ€ย (QS. Sabaโ€™ :13)

(Demikianlah) agar Allah membenarkan apa yang telah Dia janjikan kepada Nabi-Nya berupa kembalinya sifat keterasingan itu kepada islam. Jadi keterasingan itu tak akan terjadi, kecuali karena hilangnya pengikut (kebenaran) atau sedikitnya mereka. Hal itu terjadi saat perkara yang maโ€™ruf berubah menjadi kemungkaraan; kemungkaran berubah (dianggap) sebagai sesuatu yang maโ€™ruf ; sunnah dianggap bidโ€™ah dan bidโ€™ah dianggap sunnah. Akhirnya, pengikut sunnah diperhadapkan dengan cacian dan sikap keras sebagaimana nasibnya dahulu para pengusung bidโ€™ah, karena adanya keinginan para pengusung bidโ€™ah itu agar simbol kesesatan bisa bersatu (kuat).ย [Lihatย Al-Iโ€™tishomย (1/12),ย tahqiqย Masyhur Hasan Salman]

Kita tidak bisa menyaksikan pada hari ini wanita yang memakai jilbab syarโ€™I, kecuali bilangan jari, bagaikan burungย ghurob aโ€™shomย (gagak yang putih sayap dan kakinya), diantara sekian banyak burung gagak yang lainnya.

Kebanyakan wanita muslimah lebih memilih pakaian ala barat, walaupun harus merendahkan harga diri dan mengubur rasa malunya!!

Hari ini, mereka semakin terlena dengan pakaian-pakaian setengah telanjang sebagai kesenangan semu mereka di dunia ini. Mereka tidak menyadari bahwa mereka akan menuai kehinaan dan kerendahan di sisi Rabb-nya.

Mereka lebih senang memakai kos ketat, rok mini, jeans dan lain-lain yang menampakkan seluruh lekuk-lekuk tubuhnya dibanding memakai pakaian yang diridhai oleh Allahย -Subhana Wa Ta’ala-.

Sifat wanita seperti inilah yang pernah diberitakan oleh Rasulullahย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย sebagai wanita penghuni neraka dalam sabdanya,

ุตูู†ู’ููŽุงูŽู†ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู’ู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุณููŠูŽุงุทูŒ ูƒูŽุฃูŽุฐู’ู†ูŽุงุจู ุงู’ู„ุจูŽู‚ูŽุฑู ูŠูŽุถู’ุฑูุจููˆู’ู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุงู’ู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽ ูู†ุณูŽุงุกูŒ ูƒูŽุงุณููŠูŽุงุชูŒ ุนูŽุงุฑููŠูŽุงุชูŒ ู…ูู…ููŠู’ู„ุงูŽุชูŒ ู…ูŽุงุฆูู„ุงูŽุชูŒ ุฑูุกููˆู’ุณูู‡ูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุฃูŽุณู’ู†ูู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุจูุฎู’ุชู ุงู’ู„ู…ูŽุงุฆูู„ูŽุฉู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู’ู†ูŽย ุงู’ู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฌูุฏู’ู†ูŽ ุฑููŠู’ุญูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูŠููˆู’ุฌูŽุฏู ู…ูู†ู’ ู…ูŽุณููŠู’ุฑูŽุฉู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง

โ€œDua kelompok dari penghuni neraka yang belum pernah aku melihatnya : suatu kaum yang mempunyai cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya danย wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok jalannya, kepala-kepala mereka seperti punuk onta,ย tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal baunya tercium dari jarak sekian dan sekian โ€ย [HR.ย Muslimย (2192)].

Ini adalah sebuah kenyataan pahit yang melanda kaum mukminin dan hanya kepada Allah-lah tempat kami mengadu dan meminta keselamatan.

Bagaimana tidak, orang tua yang seharusnya memberi teguran dan nasehat kepada putri-putri mereka, justru malah memberi dukungan, semangat bahkan contoh kepada putri mereka untuk mengenakan pakaian seksi.

Mereka rela merogoh kantongnya untuk membeli pakaian tersebut. Mereka malu jika putri mereka menutup aurat dengan jilbab syarโ€™i.

Duh, tidak malu jika dada, betis dan paha putrinya dicicipi oleh ribuan mata yang melintas.ย Bahkan telah sampai kabar kepada kami bahwa ada orang tua yang memarahi anaknya memakai jilbab dan tega membakar jilbab tersebut.

Sungguh setan telah berhasil menutup mata kaum muslimin dari hidayah dan menyulap kemungkaran menjadi suatu kebenaran.

Orang tua seperti ini tidak sadar bahwa perbuatannya tersebut telah diancam oleh Nabiย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย dengan neraka, dan kelak ia akan dimintai pertanggungjawaban atas dirinya, hartanya dan keluarganya.

Rasulullahย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย bersabda,

ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ู‚ูŽุฏู’ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ : ู…ูุฏู’ู…ูู†ู ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู‚ู‘ู ูˆูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽูŠู‘ููˆู’ุซู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูู‚ูุฑู‘ู ูููŠู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ุงู„ู’ุฎูุจู’ุซูŽ

“Ada tiga golongan yang sungguh Allah haramkan baginya surga: pecandu khomer, orang yang durhaka (kepada orang tuanya), dan dayyuts(kepala keluarga) yang membiarkan perbuatan keji dalam keluarganya”.ย [HR. Ahmad dalamย Al-Musnadย (2/69). Lihatย Shohih Al-Jami’ย (3047)]

Rasulullahย -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-ย bersabda,

โ€œSetiap orang diantara kalian adalah pemimpin. Setiap orang diantara kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Imam Aโ€™zham (pemimpin negara) yang berkuasa atas manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanyai tentang kepemimpinannya. Seorang lelaki (suami) adalah penanggung jawab bagi keluarganya dan ia akan ditanyai tentang kepemimpinannya. Wanita (istri) adalah penanggung jawab bagi keluarga suaminya, dan anak suaminya, sedang ia akan ditanyai tentang mereka. Seorang budak adalah penanggung jawab terhadap harta tuannya dan ia akan ditanyai tentang harta tersebut. Ketahuilah, setiap kalian adalah penanggung jawab dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.โ€[HR.ย Al-Bukhariย (5200), danย Muslimย (4701)]

Jika kita telah menyadari bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita, makaย ย bertaqwalah kepada Allah dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut.

Didiklah keluarga kita diatas ketaatan kepada Allah dan senantiasa mencari cinta dan ridho-Nya. Bukannya justru mendidik keluarga dengan perkara yang dibenci Allah dan Rasul-Nya, sehingga mereka kelak akan disentuh oleh api neraka.

Allah berfirman,

{ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู‚ููˆุง ุฃูŽู†ู’ููุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู‡ู’ู„ููŠูƒูู…ู’ ู†ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู‚ููˆุฏูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŒ ุบูู„ูŽุงุธูŒ ุดูุฏูŽุงุฏูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ุตููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽูู’ุนูŽู„ููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูŽุฑููˆู†ูŽ} [ุงู„ุชุญุฑูŠู…: 6]

โ€œHai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkanโ€.(QS. At-Tahrim: 6)

—————————————————————————–